Tipe-Tipe Tim Kerja (Teamwork)

Kerja Tim (teamwork) merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk tujuan yang sama. Kerja tim yang efektif yakni faktor utama dalam kepuasan pelanggan.

Sedangkan wikipedia menyatakan Tim yakni kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual. Tim bisa melaksanakan aneka macam hal: menciptakan produk, memperlihatkan jasa, menegosiasikan aneka macam perjanjian, mengoordinasi proyek-proyek, memperlihatkan nasihat, dan menciptakan keputusan.

Tim kerja sanggup diklasifikasikan menurut sasarannya. Tipe-tipe tim kerja yang lazim dijumpai dalam organisasi, yaitu tim pemeca masalah, tim pengelola diri, tim fungsional silang, satuan tugas, komite.

1. Tim Pemecah Masalah

Tim pemecah duduk kasus yakni sekolompok individu yang beranggota 5 hingga 12 karyawan satu departemen yang bertemu selama beberapa jam tiap pekan untuk membahas cara-cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.

2. Tim Pengelolaan Diri

Tim pengelolaan diri yakni kelompok yang umumnya terdiri dari 10 hingga 15 orang yang mempunyai tanggung jawab dari mantan supervisor mereka. Tim ini sepenuhnya mengelola sendiri, bahkan menentukan anggotanya sendiri dan menyuruh anggotanya untuk saling menilai kerja. Akibatnya, jabatan supervisor kurang penting dan bahkan sanggup disingkirkan.

3. Tim Fungsional Silang

Tim fungsional silang yakni kelompok karyawan-karyawan dari tingkatan hirearkis yang hampir sama tetapi dengan bidang kiprah yang berlainan, yang berkumpul untuk menuntaskan satuan tugas.

4. Satuan Tugas (task force)

Satuan kiprah (task force) yakni tim yang mempunyai peranan sama dengan fungsional silang, tetapi hanya bersifat sementara.

5. Komite

Komite yakni kelompok yang tersusun atas anggota lintas lini di departemen.

Dalam merancang tim kerja yang kreatif, para manajer harus menjaga biar dalam satu tim kurang dari 12 anggota tim. Tim yang mempunyai banyak anggota akan kesulitan untuk berinteraksi secara konstruktif dan bersepakat dalam banyak hal.

Agar sanggup bekerja sama secara efektif, satu tim memerlukan adanya tiga tipe keterampilan yang berlainan, yaitu;

1. orang-orang dengan kelainan teknis
2. orang-orang dengan keterampilan pemecah duduk kasus dan pengambilan keputusan, untuk mengidentifikasi, membangkitkan alternatif, dan menciptakan pilihan yang kompeten
3. orang-orang dengan keterampilan mendengarkan dengan baik, memperlihatkan umpan balik, penyelesaian konflik, dan keterampilan antarpribadi.

Baca juga Peran Tim Dalam Suatu Organisasi

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Tim

Melaksanakan Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, Bagyono, Erlangga