Otomatisasi perkantoran sanggup berarti pengalihan pekerjaan manual kantor menuju penggunaan peralatan mekanis menyerupai komputer. Pekerjaan manual yang membutuhkan pekerja yang banyak otomatis juga akan digantikan dengan pekerjaan komputer yang hanya memakai sedikit pegawai namun dengan skill penggunaan komputer yang mumpuni.
Selain efek pengurangan tenaga kerja di perkantoran itu sendiri, terdapat efek lain di perusahaan yaitu sebagai berikut:
Dampak terhadap pekerja dan pekerjaan salah satunyanya yaitu pengurangan tenaga kerja tanggapan digantikan oleh penggunaan mesin komputer. Namun selain menimbulkan pengurangan tenaga kerja, penggunaan teknologi komputer juga membuat lowongan tenaga kerja gres namun dalam jumlah yang sedikit dengan kemampuan IT yang mumpuni.
- Angkatan Kerja Wanita. Wanita yang bekerja semakin meningkat, hal ini ditandai dengan banyaknya bidang pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan teknologi yang canggih mengharuskan perempuan juga bisa menyesuaikan diri dengan komputer dan bisa bersaing dengan laki-laki.
- Pekerja Profesional dan Teknis. Meningkatnya seruan barang dan jasa alasannya yaitu pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis.
- Manajer dan Administrator. Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran menimbulkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih semakin diharapkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memaksimalkan pendapatan perusahaan.
- Pegawai Administrasi. Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi menimbulkan pegawai manajemen harus menguasai banyak sekali Aplikasi komputer yang bekerjasama dengan komputerisasi di perkantoran. Baca jenis-jenis Aplikassi Otomatisasi Perkantoran
2. Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Perubahan terhadap truktur pekerjaan mengakibatkan seruan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Hal ini alasannya yaitu peluan kerja untuk orang yang tidak mempunyai keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai administrasi. Selain itu lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi orang yang mempunyai ijazah formal. Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang dan terjadi pengangguran.
Adanya banyak sekali jenis pekerjaan diperusahaan maka diharapkan training diberbagai tingkat pendidikan. Manajer kantor sanggup menetapkan standar bagi operasional kantor sehingga para pengajar memahami pembagian terstruktur mengenai pekerjaan yang dibutuhkan.
3. Dampak Terhadap Manajemen Menengah
Dengan adanya otomatisasi, pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Namun hal ini tidak sepernuhnya benar. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer yang melaksanakan proses data meningkat.
Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka tugas manajer menengah diharapkan untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
4. Dampak Terhadap Operasi Perusahaan
Adanya otomatisasi perkantoran membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional mereka memakai sistem isu komputer di seluruh sentra untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua perkembangan yang terjadi tanggapan otomatisasi perkantoran membawa pedoman gres dalam struktur perjuangan dan konsep manajemen.
Akibat kemanjuan teknologi manajemen sanggup berada dalam kendali satu atap. Sentralisasi proses informasi, pembentukan sistem total, dan kemampuan memproyeksi tujuan, biaya dan anggaran perusahaan secara akurat memerlukan pemahaman wacana fungsi manajerial yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Otomatisasi dalam kantor tidak akan mengurangi kebutuhan terhadap pegawai. Mereka tidak lagi mengerjakan pekerjaan rutin. Tetapi masih diharapkan untuk mengumpulkan data, menyiapkan input bagi mesin, menjalankan mesin dan menerjemahkan output mesin.
Dapat disimpulkan dampat otomatisasi perkantoran terhadap pekerjaan kantor merupakan sesuatu yang biasa, sanggup disamakan dengan pergantian tenaga kerja yang satu dengan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar