Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!
jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..
karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir ☺️☺️☺️☺️
Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900
caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas↑↑
tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya
Jumat, 29 Maret 2019
Surat mempunyai ciri khas sendiri dalam berkomunikasi, komunikasi memakai surat cendrung membutuhkan penggunaan bahasa secara baik. Sebagaimana kita ketahui penggunaan bahasa yang baik dibutuhkan dalam menulis isi surat.
Agar pesan yang disampaikan gampang dipahami oleh si peserta surat, sebaiknya memakai bahasa yang baik dan benar, sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat-menyurat. Sebagai contoh, bagaimana menentukan kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan paragraf, cara penyusunan kalimat, dan lain sebagainya.
Kendala yang sering muncul pada penulisan surat ialah dikala pembaca surat tidak pribadi sanggup memahami bagaimana alur aliran seseorang, termasuk sejauha mana respon pengirim surat kepada pihak lain. Misalnya penulisan dengan bahasa yang kacau, tidak runtut, dan penggunaan kata yang terkesan "kasar" atau tidak etis, maka seseorang secara tidak pribadi akan memperoleh evaluasi yang kurang sopan dalam menghargai orang lain.
Untuk surat-surat resmi maupun surat-surat bisnis, dalam menentukan kata hendaknya memenuhi syarat yang baik atau baku, dan juga cermat. Perlu dihindari penggunaan kata yang belum diakui kebakuannya, contohnya gimana, ngapain, kenapa, bikin. Padanan kata-kata tersebut yang sudah baku ialah bagaimana, mengapa, dan membuat.
Selain pemilihan kata yang baik, dalam menulis surat juga perlu memakai kata yang lazim dalam masyarakat, kata yang lazim dalam masyarakat ialah kata-kata yang sudah dikenal. Sedapat mungkin gunakanlah kata atau istilah dalam bahasa indonesia. Disamping itu bahasa surat perlu mempertimbangkan pilihan kata secara cermat. Dalam hal ini pengirim surat sebaiknya melihat kedudukan peserta surat, apakah pangkat dan kedudukannya sederajat dengan pengirim surat.
Sebagai contoh, penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Anda dan lain sebaiknya tepat atau sesuai dengan pangkat dan kedudukan peserta surat. Jangan hingga surat tersebut meninggalkan kesan yang kurang baik kepada peserta surat. Oleh alasannya ialah itu pemilihan kata secara tepat perlu diperhatikan dengan seksama.
Artikel lain Syarat Penulisan Surat Yang Baik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar