Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
B. TEORI-TEORI KONFLIK
Teori-teori utama mengenai sebab-sebab konflik, dan sasarannya antara lain :
- Teori Hubungan Masyarakat Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan permusuhan di antara kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat.
- Teori Kebutuhan Manusia Menganggap bahwa konflik yang berakar disebabkan oleh kebutuhan dasar insan (fisik, mental dan sosial) yang tidak terpenuhi atau dihalangi. Hal yang sering menjadi inti pembicaraan ialah keamanan, identitas, pengakuan, partisipasi, dan otonomi.
- Teori Negosiasi Prinsip Menganggap bahwa konflik disebabkan oleh posisi-posisi yang tidak selaras dan perbedaan pandangan perihal konflik oleh pihak-pihak yang mengalami konflik.
- Teori Identitas Berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh identitas yang terancam, yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan di masa kemudian yang tidak diselesaikan.
- Teori Kesalahpahaman Antar Budaya Berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh ketidak cocokan dalam cara-cara komunikasi di antara banyak sekali budaya yang berbeda.
- Teori Transformasi Konflik Berasumsi bahwa konflik disebabkan oleh masalah-masalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai problem sosial, budaya dan ekonomi.
C. MACAM – MACAM KONFLIK
1. Konflik individu
2. Konflik Antar Kelompok Sosial
3. Konflik antar kelas sosial
4. Konflik Antar generasi
5. Konflik ideologis
6. Konflik politik
7. Konflik antar umat beragama
D. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
1. Perbedaan individu yang mencakup perbedaan pendirian dan perasaan
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan
3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
E. DAMPAK KONFLIK
Dampak kasatmata dari konflik
1. Mendorong untuk kembali mengkoreksi diri
2. Meningkatkan Prestasi
3. Mengembangkan alternative yang baik
Dampak Negatif dari konflik
1. Menghambat kerjasama
2. Apriori
3. Saling menjatuhkan
F. CARA MENGATASI KONFLIK
1. Ajudikasi
2. Mediasi
3. Arbitrasi
4. Gencatan Senjata
5. Stalemate
6. Konsiliasi
7. Toleransi
8. Rasionalisasi
9. Koersi
KONFLIK SOSIAL
A. Pengertian
Konflik sosial ialah bentuk interaksi sosial yang terjadi pada perorangan atau kelompok yang berupaya untuk mencapai tujuannya dengan mengalahkan atau menundukkan pihak lain
B. Jenis – Jenis Konflik Sosial
1. Konflik Tujuan
2. Konflik Peranan
3. Konflik Nilai
4. Konflik Kebijakan
C. Bentuk Pengendalian Konflik Sosial
1. Konsiliasi
2. Mediasi
3. Arbitrasi/ Perwasitan
0 komentar:
Posting Komentar