Warna merupakakn faktor penting untuk memperbesar efisiensi kerja para pegawai. Warna akan mensugesti keadaan jiwa (perasaan, pengertian dan pikiran). Misalnya warna memiliki efek yang sangat penting atas tekanan darah dan ketegangan syaraf. Beberapa warna menawarkan perasaan yang menekan dan cendrung mempercepat tindakan, sebaliknya warna yang lain mendorong kehangatan dan perasaan gembira serta cendrung memperlambat suatu tindakan.
Warna-warna kuning, jingga dan merah di pandang sebagai warna-warna yang panas, warna ini biasanya memiliki efek psychologis mendorong kehangatan dan perasaan gembira. Sebaliknya warna-warna yang sejuk ibarat warna biru, ungu, dan hijau bau tanah biasanya mengakibatkan efek ketenangan. Para jago membedakan tiga warna pokok yaitu:
Warna Merah
Warna Kuning
Warna Biru
Dari ketiga warna tersebut sanggup diciptakan warna lain sebagai kombinasi dari ketiga warna tersebut. Dalam pemilihan warna harus hati-hati dan seksama, lantaran seandainya terjadi kesalahan menentukan warna akan mengakibatkan banyak sekali akibat. Misalnya warna kelabu akan menjadikan orang cepat mengantuk, warna yang terlalu kuat atau berlebihan akan mengakibatkan sakit kepala atau perasaan tertekan, dan lain sebagainya.
Sebuah ruangan yang seluruhnya berwarna putih dan mendapatkan sinar yang cukup, terbukti terlampau jelas untuk bekerja secara efisien, lantaran menyilaukan pegawai. Oleh lantaran itu membuat tataruang kantor yang baik hendaknya digunakan majemuk warna.
Dengan memakai warna yang sempurna dan baik, sanggup diperoleh laba diantaranya:
- Kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pemandangan
- Mempunyai akhir yang tidak pribadi terhadap efisiensi dan produktivitas pegawai.
- Mencegah kesilauan akhir cahaya yang berlebihan
- Memelihara kegembiraan, ketenangan dan semangat kerja pegawai
- Mengurangi rasa tertekan sehingga pegawai merasa lega dan bebas.
- Kepercayaan terhadap kantor. Disadari atau tidak kesan orang akan timbul sehabis ia melihat wujud kantor termasuk warna yang dilihatnya. Kantor yang cerah, menarik, efisien cendrung mengakibatkan rasa percaya orang kepada kantor tersebut. Sebaliknya kantor yang suram sanggup mengakibatkan rasa kurang percaya.
- Efisiensi atau produktivitas. Warna yang sempurna sanggup menawarkan rasa besar hati pegawai akan lingkungannya, sehingga mereka akan menjaga dengan rapi dan teratur. Dengan warna yang sempurna akan kuat pada semangat kerja, sehingga produktifitas pegawai akan meningkat.
- Moral. Tidak adanya gangguan terhadap mata akan mengurangi ketegangan urat syaraf dan beberapa gangguan lain yang disebabkan warna yang mensugesti perilaku orang terhadap orang lain dan terhadap organisasi atau kantor. Karena itu konflik akan terkurangi sehingga timbul semangat bekerja sama dan loyalitas.