Setiap pegawai kantor sudah niscaya mempunyai kiprah dan tanggung jawab. Namun kiprah dan tanggung jawab masing-masing pegawai tidak akan sama. Hal ini tergantung dari kedudukan dan tanggungjawab pegawai tersebut.
Dibawah ini dijelaskan kiprah dan tanggung jawab dari setiap pegawai dilihat dari tingkat jabatannya.
Top Manajer (Manajer Umum, Administrator, Kepala Kantor, dan sebagainya)
Tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:
- Menentukan seluruh perencanaan, mengambarkan tujuan yang akan dicapai, memperlihatkan citra wacana kebutuhan kantor.
- Menentukan orang yang cakap dalam kedudukan tertentu dengan memperlihatkan upah yang layak sesuai dengan hasil kerja yang dicapai.
- Melaksanakan penagwasan, menyerahkan tanggung jawab dan kekuasaan kepada bawahan.
- Memelihara dan menyebarkan organisasi secara tepat.
- Memeliharan dan menyebarkan sistem administrasi yang tepat
- Menguasai dan menghayati kiprah pokok tubuh perjuangan (organisasi)
Midle Manajer (Manajer, Kepala Bagian, dan sebagainya)
Tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:
- Menterjemahkan tujuan dari akal menjadi rencana, serta mengamati planning tersebut telah dilaksanakan atau tidak.
- Melakukan pembagian kiprah kepada tingkat atau jabatan yang paling bawah.
- Menentukan mekanisme khusus bagi tiap-tiap tugas
- Menentukan batas waktu bagi pelaksanaan pekerjaan
- Menentukan alat-alat pengawasan yang sesuai
Lower Manager (Kasubag, kasi, supervisor, mandor, dan lain sebagainya)
Diantara kiprah dan tanggung jawabnya yaitu sebagai berikut:
- Memimpin pelaksanaan kerja
- Bertanggung jawab eksklusif terhadap hasil dan mutu pekerjaan
- Menjaga kualitas produk pekerjaan yang dihasilkan
Sebagai pola berikut ini kiprah dan fungsi pegawai kantor di lingkungan departemen Tenaga Kerja. DIlihat dari struktur organisasinya, personal kantor di lingkungan Kantor Wilayah Depnaker terdiri atas.
Kordinator Pelaksana Teknis
Melaksanakan koordinasi unit pelaksana teknis dan pengawasan intern kantor wilayah departemen tenaga kerja.
Tenaga Tata Usaha
Bertugas melaksanakan urusan ketatausahaan wilayah depnaker, yaitu melaksanakan surat menyurat, kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan rumah tangga dan penyusunan planning dan program.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut maka tenaga tata perjuangan berfungsi:
- Melaksanakan urusan kepegawaian
- Melaksanakan urusan keuangan
- Melaksanakan urusan perlengkapan
- Melaksanakan urusan umum
Tenaga Bina Program
Bertugas melaksanakan kordinasi, pembinaan penyusunan planning dan aktivitas serta penyusunan perencanaan tenaga kerja dan gosip ketenagakerjaan.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut maka tenaga bina aktivitas berfungsi:
- Menyusun planning dan program
- Pengumpulan, pengolahan dan penyajian dan gosip ketenagakerjaan
- Penyusunan perencanaan tenaga kerja
- Monitoring, penilaian dan penyusunan laporan
Tenaga (bidang) penempatan tenaga kerja dan ekspansi kerja.
Bertugas memperlihatkan bimbingan, pengurusan penyaluran dan penempatan tenaga kerja serta ekspansi kerja.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut, tenaga ini mempunyai fungsi:
- Pembinaan tenaga kerja mandiri
- Pembinaan penyaluran tenaga kerja
- Pembinaan penempata tenaga kerja
- Pembinaan teknologi sempurna guna dan ekspansi kerja
Tenaga Pelatihan dan Produktivitas kerja
Bertugas melaksanakan bimbingan dan pembinaan training dan produktivitas kerja.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut maka tenaga ini mempunyai fungsi:
- Membina pelatih dan forum pelatihan
- Membina aktivitas dan sertifikasi
- Membina pemagangan
- Membina dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja
Tenaga Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja
Mempunyai kiprah melaksanakan bimbingan dan pembinaan kekerabatan industrial dan persyaratan kerja.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut, tenaga ini berfungsi
- Pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha, forum kolaborasi tripartit dan bipartit
- Pembinaan kekerabatan industrial
- Pembinaan pelaksanaan persyaratan kerja
- Pembinaan penyelesaian perselisihan kekerabatan industrial
Tenaga pengawas
Bertugas melaksanakan pembinaan pengawasan dan ketenagakerjaan.
Untuk menyelenggarakan kiprah tersebut, pengawas mempunyai fungsi:
- Pembinaan dan pengawasan norma kerja
- Pembinaan dan pengawasa norma sosial tenaga kerja
- Pembinaan dan pengawasan norma kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja
- Pembinaan dan pengawasan norma keselamatan kerja.
Sebelumnya sanggup dibaca Pengertian dan Prosedur Pengawasan Kantor
0 komentar:
Posting Komentar