Maksud dari bidang disini ialah aspek bidang kehidpan insan itu sendiri, dimana diantara aspek kehidupan insan berbeda antara bidang satu dengan lainnya. Bidang-bidang komunikasi tersebut meliputi beberapa jenis komunikasi berikut;
- Komunikasi Sosial
- Komunikasi Organisasional
- Komunikasi Bisnis
- Komunikasi Politik
- Komunikasi Internasional
- Komunikasi Antarbudaya
- Komunikasi Pembangunan
- Komunikasi Tradisional
Selain komunikasi diatas, dalam literatur lain sanggup pula kita temukan bidang-bidang komunikasi lainnya seperti, komunikasi keluarga, komunikasi kesehatan, komunikasi pendidikan dan sebagainya. Namun bahwasanya bdiang komunikasi tersebut sudah termasuk pada bidang komunikasi yang sudah disebutkan sebelumnya.
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial diartikan sebagai suatu proses interaksi dimana seseorang atau suatu forum memberikan amanat kepada pihak lain biar pihak lain sanggup menangkap maksud yang dikehendaki penyampainya baik secara verbal maupun nonverbal.
Komunikasi sosial mengisyaratkan pada kita bahwa komunikasi itu sangat penting terutama untuk membangun konsep diri, demi kelangsungan hidup, aktualisasi diri, memperoleh kebahagiaan, serta terhindar dari tekanan dan ketergantungan.
Untuk mewujudkan hal tersebut yang harus dilakukan ialah melalui komunikasi yang menghibur dan memupuk relasi dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita sanggup bekerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, sekolah, kelompok masyarakat, desa, kota, negara) untuk mencapai tujuan bersama.
2. Komunikasi Organisasional/Manajemen
Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam relasi hirarki antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan kerja. Informasi memegang peranan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kemajuan dan perkembangan organisasi.
Tujuan utama komunikasi dalam lingkup organisasi ialah memajukan dan menyebarkan organisasi yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen.
Pengelolaan isu akan berjalan lancar jikalau dilakukan melalui kegiatan-kegiatan komunikasi yang efektif baik secara verbal maupun tertulis, memakai media atau tanpa media sekalipun. Komunikasi di dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal, horizontal, diagonal.
- Komunikasi Vertikal. Komunikasi vertikal ialah bentuk komunikasi tegak lurus keatas maupun kebawah yakni komunikasi antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya. Bentuk komunikasi kebawah (atasan kepada bawahan) secara verbal sanggup berupa percakapan, rapat, ceramah, pidato. Secara tertulis memakai memo, tulisan, surat perintah maupun pengumuman. Sedangkan komunikasi keatas (bawahan kepada atasan) dilakukan secara verbal atau tertulis berupa usulan, laporan, permintaan, dan lain-lain.
- Komunikasi Horizontal. Komunikasi horizontal ialah bentuk komunikasi secara menyamping atau mendatar antara orang-orang yang sama jabatannya dalam kelompok yang sama. Komunikasi ini berfungsi untuk melancarkan kordinasi kerja.
- Komunikasi Diagonal. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang memotong rantai perintah organisasi dan dilakukan oleh petugas dari bab yang berbeda dan tingkat yang berbeda pula. Misalnya antara kepala bab gudang yang berada dibawah manajer berkomunikasi dengan manajer personalia.
3. Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis ialah proses pertukaran isu untuk mencapai efektivitas dan efisiensi di banyak sekali kegiatan internal organisasi bisnis. Seperti komunikasi pada umumnya, dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan yang disampaikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga bersifat persuasif.
Selain itu, komunikasi bisnis juga berperan dalam pembentukan pendapat umum dan perilaku publik khususnya dalam membangun gambaran perusahaan.
4. Komunikasi Politik
Komunikasi politik dalam arti sempit ialah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam bentuk lambang-lambang maupun kata-kata tertulis dan terucap, ataupun dalam bentuk arahan yang menghipnotis kedudukan seseorang yang ada dalam suatu kekuasaan tertentu.
Dalam arti luas, komunikasi politik ialah setiap jenis penyampaian pesan, khususnya bermuatan isu politik dari suatu sumber kepada sejumlah akseptor pesan. Komunikasi politik melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah.
Makara pengertian komunikasi politik sanggup dirumuskan sebagai suatu proses pemindahan lambang-lambang atau simbol komunikasi yang berisi pesan-pesan poitik dari seseorang atay kelompok pada orang lain dengan tujuan membuka wawasan atau cara berfikir, serta menghipnotis perilaku dan tingkah laris kahalayak menjadi sasaran politik.
5. Komunikasi Internasional
Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator yang mewakili suatu negara untuk memberikan pesan-pesan yang berkaitan dengan banyak sekali kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh derma yang lebih luas.
Kegiatan komunikasi internasional sanggup berlangsung antara people to people ataupun goverment to goverment. Unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional ialah interaksi antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang budaya.
6. Komunikasi Antarbudaya
Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya ialah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya. Kebudayaan ialah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi kegenerasi.
Pertumbuhan komunikasi antarbudaya dalam dunia bisnsis mempunyai daerah yang utama, terutama perusahaan-perusahaan yang melaksanakan ekpansi pasar keluar negaranya yang mempunyai aneka ragam budaya.
Selain itu, makin banyaknya orang bepergian ke luar negeri dengan bermacam-macam kepentingan mulia dari melaksanakan perjalanan bisnis, liburan, mengikuti pendidikan lanjutan, baik yang sifatnya sementara maupun dengan tujuan untuk menetap selamanya.
7. Komunikasi Pembangunan
Secara sederhana pembangunan ialah perubahan yang berkhasiat menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai suatu kehendak dari suatu bangsa, dan komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial. Perubahan yang dikehendaki dalam pembangunan tentunya perubahan yang lebih baik atau lebih maju dari sebelumnya.
Dalam arti luas, komunikasi pembangunan meliputi kiprah dan fungsi komunikasi sebagai suatu acara pertukaran pesan secara timbal balik diantara masyarakat dengan pemerintah, dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembangunan.
Sedangkan dalam arti terbatas, komunikasi pembangunan merupakan segala upaya dan cara serta teknik penyampaian gagasan dan keterampilan pembangunan yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan diwujudkan pada masyarakat yang menjadi sasaran sanggup memahami, mendapatkan dan berpartisipasi dalam pembangunan.
8. Komunikasi Tradisional
Secara umum komunikasi tradisional ialah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan memakai media tradisional yang sudah usang dipakai di suatu daerah sebelum kebudayaan tersentuh oleh teknologi modern.
Pada masa kemudian komunikasi tersebut merupakan bab dari tradisi, peraturanm upacara keagamaan, hal-hal tabu, dan lain sebagainya, yang berlaku pada masyarakat tertentu. Namun seiring perkembangan teknologi, komunikasi tradisional mulai luntur dan jarang digunakan.
Media komunikasi tradisional yang dipakai untuk memberikan pesan antara lain sebagai berikut:
- Kentongan
- Kulkul
- Wayang
- Cerita rakyat
- Sendratari
- Upacara rakyat
- Bedug
0 komentar:
Posting Komentar