Informasi merupakan data penting yang diperlukan oleh aneka macam pihak. Dalam suatu institusi info harus dijaga dengan baik biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Secara ringkas tujuan pengendalian info yaitu sebagai berikut.
- Memastikan proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah direncanakan.
- Melakukan tindakan perbaikan, kalau terdapat penyimpangan-penyimpangan.
- Mencapai target kerja sesuai dengan rencananya.
- Menjaga aset perusahaan.
Pengendalian Informasi Berbasis Komputer
- Pengendalian sistem operasi dengan komputer. Suatu sistem komputer dimungkinkan sanggup dioperasikan secara bersama-sama. Semakin besar akomodasi komputer, maka semakin besar pula skala potensi kerusakannya. Oleh sebab itu sistem operasi harus mewujudkan pertolongan dirinya dari para pemakai yang tidak mempunyai wewenang, melindungi pemakai dari pemakai lainnya, dan terlindung dari lingkungannya.
- Pengendalian administrasi database, baik melalui pengendalian kanal maupun pengendalian pendukung. Pengendalian kanal dirancang untuk mencegah pengambilan, pengrusakakn, atau pemusnahan data perusahaan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
- Pengendalian struktur organisasi, mencakup pemisahan kiprah dan wewenang dalam perusahaan secara sentralisasi, ataupun menciptakan fungsi jasa komputer perusahaan.
- Pengendalian pengembangan sistem ibarat pengakuan sistem, proses penentuan spesifikasi pengguna, kegiatan mendesain terlibat dalam audit internal, tes program, dan penilaian pemakai dan mekanisme penerimaan sistem.
- Pengawasan pemeliharaan sistem operasi, terdiri atas otorisasi pemeliharaan, pengujian, dan dokumentasi, serta pengendalian rujukan dari sumber yang berfungsi melindunngi aktivitas dari pihak yang tidak mempunyai wewenang.
- Pengamanan induk/terminal komputer dari gangguan. Oleh sebab induk komputer rawan gangguan, maka pengamanan yang dilakukan yaitu sebagai berikut: a. Penjagaan kondisi fisik, konstruksi ruangan, kemudahan akses, pengatur udara, pemadam api, dan stabilitas daya listrik. b. Semua tindakan darurat atau pemulihan kerusakan harus diambil bai sebelum, selama, dan sesudah tragedi terjadi, yang tertuang dalam SOP.
- Pengawasan terhadap jaringan komputer sanggup berupa: 1. Pengawasan terhadap resiko srebuan para perusak atau kriminalisasi program, sabotase jaringan atau memasukkan virus. Pengendalian yang sanggup dilakukan. a. Menyiapkan firewall, yaitu pembatas antarjaringan yang menghalangi keluar masuknya info yang tidak diinginkan. b. Pengendalian penolakan terhadap serangan pelayanan. c. Menyiapkan sistem enkripsi data, yaitu konversi data menjadi aba-aba diam-diam untuk disimpan dalam database dan dtransmisi melalui jaringan. d. Menyediakan tanda tangan digital dan sertifikasi digital kepada petugas. 2. Pengawasan terhadap resiko alat yang tidak berfungsi sehingga menjadikan kehilangan pangkalan data dan aktivitas yang disimpan dalam server jaringan. Tindakan yang dilakukan periksa saluran komunikasi dan backup jaringan.
- Pengendalian aplikasi, ibarat pada sistem aplikasi pembayaran, pembayaran gaji, pembelian, dan sistem pengeluaran kas atau sistem aplikasi tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar