SURABAYA - Salah seorang panitia lokal SNM Perguruan Tinggi Negeri 2015, Ismaini Zain menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa memang juga melihat status sekolah.
”Ada tidak pada tahun kemudian siswa yang diterima, terus melepasnya. Jika diambil, statusnya mungkin aman. Tapi, bila tidak diambil atau dilepas tanpa pemberitahuan ke universitas bersangkutan, kemungkinan besar tidak kondusif alasannya mungkin universitas tersebut akan memperlihatkan hukuman blacklist setahun kepada sekolah tempatmu belajar,” kata Ismaini menyerupai yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com).
Yang juga harus menjadi pertimbangan yaitu basis kelas reguler tiga tahun atau kelas akselerasi dua tahun. ”Kemungkinan Perguruan Tinggi Negeri ternama akan mempertimbangkan hal itu,” ujarnya.
Tidak bermaksud mengucilkan sekolah swasta, berdasar data, sekolah negeri dan ternama mendapat daerah atau kuota yang lebih daripada sekolah swasta.
”Tapi, (sekolah swasta) dihentikan pesimistis dengan hal ini. Sebab, banyak juga peserta dari swasta yang lolos SNM PTN,” tandasnya.
Ismaini menuturkan, banyak siswa tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri alasannya tidak melihat secara resmi syarat di Perguruan Tinggi Negeri yang dituju. Banyak siswa hanya sibuk melihat website SNM PTN, padahal tidak semua data perihal Perguruan Tinggi Negeri ada di dalamnya.
”Siswa harus cari sendiri. SNM Perguruan Tinggi Negeri ini kan juga mengajari belum dewasa mandiri,” ucapnya.
Menurut Ismaini, banyak siswa tidak diterima di jalur SNM Perguruan Tinggi Negeri alasannya sering mengambil jurusan dan universitas yang terlalu tinggi daya saingnya.
”Bermimpi dan berangan-angan boleh, tapi dengan batasan. Jangan hingga mengikuti hawa nafsu untuk menentukan sekolah tinggi tinggi dan prodi yang tinggi, padahal nilai dan kemampuannya tidak mencukupi. Ini akan berakibat jelek bagi siswa sendiri,” paparnya.
Karena itu, sebelum menentukan pilihan prodi atau jurusan, sebaiknya para siswa tetap berkonsultasi dengan semua pihak. Baik orang tua, guru, alumnus, maupun orang yang tahu perihal jurusan dan prodi yang dituju. (han/jay/awa/jpnn)
sumber. jpnn.com
0 komentar:
Posting Komentar