Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Triyogi Yuwono menyebarkan kiat kepada para siswa yang akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNM PTN).
Ia menekankan sebaiknya para siswa dan sekolah melihat jejak alumnusnya di kampus yang dituju untuk memilih jurusan atau aktivitas studi favorit.
Jika ada alumnus yang waktu masa kuliah tidak maksimal dan IPK-nya turun, hal tersebut dapat menjadi catatan bagi sekolahnya.
”Makanya, sekolah harus tetap berkomunikasi dengan alumnus-alumnusnya. Itu sangat bermanfaaat bagi adik kelasnya nanti yang ingin melanjutkan studi di kampus yang sama,” kata Triyogi menyerupai yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Rabu (18/2).
Selain itu, kata Triyogi, pemilihan aktivitas studi harus diadaptasi dengan jurusan waktu SMA. Umumnya, ada beberapa aktivitas studi yang justru meminta kesesuaian jurusan semasa SMA. Di antaranya, jurusan kedokteran yang harus siswa Sekolah Menengan Atas jurusan IPA.
Meski demikian, ada beberapa aktivitas studi yang memperbolehkan lintas jurusan. (jay/awa/jpnn)
sumber. jpnn.com
Baca lagi Menyiasati Sulitnya Tembus di SNM Perguruan Tinggi Negeri (4)
0 komentar:
Posting Komentar