Rumah murah Pondok Dukuh Indah 5

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Rabu, 27 Maret 2019

Inventarisasi barang yaitu semua acara dan perjuangan untuk memperoleh data yang dibutuhkan mengenai barang-barang yang dimiliki dan diurus, baik yang diadakan melalui Anggaran Belanja, sumbangan maupun hibah untuk diadministrasikan sebagaimana mestinya berdasarkan ketentuan dan cara yang telah ditetapkan.

Pengadministrasian barang inventaris dilakukan menggunakan
  • Buku Induk Barang Inventaris
  • Buku Golongan Barang Inventaris
  • Buku Catatan Barang Non Inventaris
Buku Induk Barang Inventaris adalah buku daerah mencatat semua barang inventaris yang sudah dimiliki oleh suatu kantor atau satuan organisasi di lingkungannya, dan sekaligus merupakan sumber warta yang diandalkan megnenai segala macam data yang dibutuhkan ihwal barang-barang inventaris kantor.

Buku Golongan Barang Inventaris adalah buku pembantu daerah mencatat barang-barang inventaris berdasarkan golongan yang telah ditentukan, masing-masing berdasarkan penjabaran dan instruksi barang yang ditentukan di dalam lingkungannya. Pengisiannya dilakukan sehabis pencatatan barang tersebut kedalam Buku Induk Barang Inventaris.

Buku Catatan Barang Non Inventaris adalah buku daerah mencatat semua barang non inventaris yang dimiliki oleh suatu kantor.

Barang-barang tidak habis pakai dicatat dalam buku Induk dan Golongan barang inventaris, sedangkan barang-barang habis pakai dicatat dalam Buku Catatan Barang Non inventaris.

Perhatikan format ketiga buku tersebut dibawah ini.

BUKU INDUK BARANG INVENTARIS

 Inventarisasi barang yaitu semua acara dan perjuangan untuk memperoleh data yang diperluka Inventarisasi Barang Habis Pakai dan Tidak Habis Pakai
buku induk barang inventaris

Petunjuk Pengisian

  1. Diisi dengan nomor berdasarkan urutan pembukuan barang inventaris ke dalam Buku Induk Barang Inventaris, sesuai dengan bukti penyerahan barang.
  2. Diisi sesuai dengan tanggal pencatatan barang ke dalam Buku Induk Barang Inventaris.
  3. Diisi sesuai dengan tabel penjabaran instruksi barang inventaris.
  4. Diisi sesuai dengan istilah Indonesia yang sudah dibakukan.
  5. Disisi dengan merk, nomor, type, ukuran dan sebagainya.
  6. Diisi dengan jumlah barang inventaris yang dibukukan.
  7. Diisi sesuai dengan sebutan yang berlaku (misal: stel, lembar M, M2)
  8. Diisi dengan tahun pembuatan barang inventaris yang dibukukan (umpama dari pabrik dan sebagainya)
  9. Disebutkan sumber perolehan barang, contohnya anggaran rutin, hibah, bantuan, buatan sendiri dan lain sebagainya.
  10. Disebutkan satu persatu kelengkapan dokumen yang dimiliki (seperti: akta tanah, akte jual beli, izin banguna, kontrak pemborong dan lain-lain) dan tanggal penyerahan atau perolehan barang.
  11. Diisi sesuai keadaan barang pada waktu diterima contohnya "Baik", "Rusak".
  12. Diisi sesuai harga faktur/bukti penyerahan barang. Untuk barang-barang bantuan/sumbangan yang tidak diberikan harganya, diisi berdasarkan harga taksiran pada waktu penerimaan barang. 
  13. Diisi dengan keterangan pemanis yang dianggap perlu.

BUKU GOLONGAN BARANG INVENTARIS

 Inventarisasi barang yaitu semua acara dan perjuangan untuk memperoleh data yang diperluka Inventarisasi Barang Habis Pakai dan Tidak Habis Pakai
buku golongan barang inventaris


Petunjuk Penggunaan.

    1. Diisi dengan nomor berdasarkan urutan pembukuan barang inventaris ke dalam Buku Induk Barang Inventaris, sesuai dengan bukti penyerahan barang.
    2. Diisi dengan nomor barang inventaris yang terdapat dalam buku induk inventaris
    3. Diisi sesuai tabel penjabaran barang inventaris.
    4. Diisi sesuai dengan istilah indonesia yang sudah dibukukan atau sesuai dengan nama barang yang disebut di dalam Buku Induk Barang Inventaris.
    5. Disisi dengan merk, nomor, type, ukuran dan sebagainya.
    6. Diisi dengan jumlah barang inventaris yang dibukukan.
    7. Diisi sesuai dengan sebutan yang berlaku (misal: stel, lembar M, M2)
    8. Diisi dengan tahun pembuatan barang inventaris yang dibukukan (umpama dari pabrik dan sebagainya)
    9. Diisi sesuai keadaan barang pada waktu diterima contohnya "Baik", "Rusak".
    10. Diisi sesuai harga faktur/bukti penyerahan barang. Untuk barang-barang bantuan/sumbangan yang tidak diberikan harganya, diisi berdasarkan harga taksiran pada waktu penerimaan barang. 
    11. Dalam lajur ini dicatat keterangan fungsi barang sebagai alat teknis pendidikan (misalnya alat praktek, alat penelitian percobaan dan sebagainya). Bagi unit kantor, dicatat daerah barang tersebut dipergunakan sebagai alat kantor.
    12. Diisi dengan keterangan pemanis yang dianggap perlu.

    BUKU CATATAN BARANG NON INVENTARIS

     Inventarisasi barang yaitu semua acara dan perjuangan untuk memperoleh data yang diperluka Inventarisasi Barang Habis Pakai dan Tidak Habis Pakai
    buku catatan barang non inventaris

    Petunjuk Pengisian:
    1. Diisi dengan nomor berdasarkan rutan pembukuan barang non inventaris kedalam buku catatan barang non inventaris berdasarkan bukti penyerahan barang.
    2. Diisi dengan nama barang sesuai dengan istilah Indonesia yang sudah umum.
    3. Diisi dengan nomor kartu stock yang diberikan kepada barang yang sudah dibukukan.
    4. Diisi dengan merk, nomor, type, ukuran dan sebagainya, yang sanggup memperjelas ciri khusus dari barang yang dibukukan.
    5. Diisi dengan jumlah barang non inventaris yang dibukukan.
    6. Diisi dengan sebutan yang berlaku.
    7. Diisi dengan tahun pembuatan barang non inventaris yang dibukukan.
    8. Diisi dengan sumber perolehan barang.
    9. Disebutkan satu persatu kelengkapan dokumen yang dimiliki dan diisi sesuai tanggal bukti penyerahan barang non inventaris.
    10. Diisi sesuai dengan keadaan barang pada waktu dibukukan contohnya "Baik", "Rusak".
    11. Diisi sesuai dengan harga faktur/bukti penyerahan barang
    12. Diisi sesuai dengan harga faktur/bukti penyerahan barang.
    13. Diisi dengan keterangan pemanis yang dianggap perlu.

    0 komentar:

    Posting Komentar