Berbagai organisasi sering menulis aneka ragam problem dalam bentuk memorandum (memo) tertulis dengan alasan untuk menghindari salah pengertian atas sesuatu yang disampaikan secara lisan. Memo lebih lambat bila dibandingkan komunikasi lisan, namun lebih akurat dan efisien, lebih sederhana dibandingkan dengan surat.
Fungsi Memorandum
- Membuat informasi tertulis yang spesifik, dan sanggup dipakai sebagai dasar kajian dan tindakan.
- Memberitahu secara individu wacana kebijaksanaan, mekanisme dan atau tindakan.
- Menetapkan tanggung jawab dengan menyebutkan pihak-pihak tertentu untuk bertindak secara pasti.
- Mencatat kebijaksanaan-kebijaksanaan, keputusan-keputusan, dan atau tindakan-tindakan sesuai dengan hasil rapat, konfrensi atau wawancara.
- Memuat ringkasan hasil rapat yang diberikan kepada peserta dan juga kepada mereka yang tidak hadir.
- Menetapkan suatu keputusan, persetujuan, atau kecerdikan yang disetujui sebelumnya oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
NB: Biasanya, memorandum diawali dengan empat kepala bab memo: sipenerima, pengirim, tanggal, hal (subject).
MEMORANDUM
Kepada : Seluruh Kepala Bagian
Dari : Ahmad Suryana
Tanggal : 12 November 2014
Hal : Pencalonan "Karyawan Teladan Tahun Ini"
Harap mencalonkan seorang karyawan dari bab saudara untuk pertimbangan "Karyawan Teladan Tahun 2014"
Kriteria untuk penampilan karyawan teladan tercantum dalam peraturan No. 13 Tahun 2000
Semua calon harus disampaikan paling lambat tanggal 30 November 2014
0 komentar:
Posting Komentar