Terdapat dua macam metode untuk mencatat kas yang dipergunakan pada pencatatan dana kas kecil, sistem tersebut yaitu Sistem dana tetap (imprest fund system), Sistem dana tidak tetap (flucctuation fund method).
Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System)
- Setiap periode diketahui jumlah pengeluaran per pos/rekening, sehingga sanggup digunakan sebagai alat kontrol oleh atasan dalam penggunaan dana.
- Pemegang kas/pimpinan akan berhati-hati dalam mengelola keuangannya, mengingat sistem ini tidak ada penambahan ditengah periode.
- Karena jumlah dana awal perperiode selalu sama, maka akan memudahkan bendahara untuk memilih jumlah dana perbagian/unit per periode.
- Dalam sistem ini saldo uang yang ada di kas tidak sanggup digunakan dengan gampang diketahui, alasannya yaitu saldo gres sanggup dilihat diakhir periode.
- Bila terjadi kekurangan dana akan menjadikan sedikit masalah, alasannya yaitu tidak ada penambahan kas ditengah periode.
- Sekretaris harus berhati-hati dalam mengeluarkan dan membukukan dana, alasannya yaitu jika terjadi kelebihan akan menjadikan permasalahan secara administrasi.
Sistem Dana Tidak Tetap (fluctuation Fund Method)
- Apabila mengalami kekurangan dana ditengah periode, alasannya yaitu banyaknya kebutuhan mendadak, saldo sanggup dimintakan dana suplemen di bendahara.
- Saldo sanggup diketahui setiap ketika tanpa harus menunggu final periode.
- Dana awal tiap periode diisi selalu sama.
- Mudah dilakukan pengontrolan terhadap buku kas.
- Tidak gampang mengetahui pengeluaran per pos/rekening setiap periodenya.
- Tidak sanggup diketahui pengeluaran terbanyak digunakan untuk apa.
0 komentar:
Posting Komentar