online marketing |
Cara yang paling umum yaitu dengan membayar eksklusif dengan alat pembayaran yang sah (uang) secara tunai (cash). Cara lain yaitu dengan memakai kartu kredit (credit card), kartu debit (debit card), cek pribadi, atau transfer antar rekening.
Sistem pembayaran transaksi online dalam dunia maya, ada beberapa sistem pembayaran onlinen yang populer, diantaranya adalah.
Shared housting yaitu memakai server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.
Alertpay sistem pembayaran online AlterPay memperlihatkan baik untuk individu dan perusahan kemampuan untuk melaksanakan dan mendapatkan pembayaran online, yang memungkinkan untuk mentrasfer dana dengan cepat.
AletrPay sanggup mentransfer uang dari dalam akun mereka dengan mengedepankan proteksi privasi bagi penggunanya, jadi tidak akan terlihat identitas pribadi, keuangan, ataupun transaki yang dilakukan.
Solid Trust Pay sistem pembayaran online Solidtrustpay mendapatkan registrasi dari seluruh dunia berkantor sentra di kanada.
Dalam transaksi elektronik ada beberapa media yang sanggup dipakai dalam pembayaran, yakni:
1. Kartu magnetik (magnetic stripe card)
Kartu magnetik yaitu kartu plastik kecil yang mempunyai pita termagnetisasi di permukaanya. Kartu ini dipakai secara luas untuk aplikasi-aplikasi menyerupai di kartu debit, katu kredit, kartu tlepon, kartu ATM, kartu yang di gunakan untuk melaksanakan transaksi-transaksi pembelian barang dan jasa dalam kaitanya dengan perdagangan eletronik.2. Kartu Kredit
Dalam transaksi memakai kartu kredit, konsumen mengatakan nomor kartu kredit ke penjual. Selanjutnya penjual sanggup memverifikasi nomor itu ke bank penerbit dan kemudian sanggup menciptakan slip pembelian bagi konsumen untuk disetuju.Penjual kemudian sanggup memakai slip pembelanjaan itu untuk mendapatkan uang dari bank. Pada periode pembayaran berikutnya, konsumen akan mendapatkan pernyataan dari bank yang mencatat transaksi yang bersangkutan.
Pemakaian kartu kredit untuk membeli barang/jasa lewat sarana internet memakai skenario yang sama, tetapi kita akan menjumpai beberapa langkah komplemen yakni langkah yang harus dilakukan biar transaksi sanggup dilakukan dengan kondusif serta terjadi otentik antara pembeli dan penjual.
Hal ini menimbulkan aneka macam sistem yang berbeda dalam penggunaan katu kredit pada transaksi-transaksi yang berjalan di internet.Dua diantaranya yaitu fitur yang melindungi keamanan transaksi di internet serta perangkat lunak perangkat lunak penggelola yang dibutukan, baik di sisi konsumen maupun di sisi perusahan.
3. Cek Eletronik
Sistem pembayaran kartu kredit bukanlah satu-satunya metode pembayaran di intnet. Saat ini ada 2 sistem yang di telah dikembangkan yakni oleh Financial Servis Technologi Corporation (FTSC) dan Cash, yang memungkikan konsumen memakai cek elektronik untuk membayar secara eksklusif kepada pedagang di web.Cek elektronik sanggup di buktikan lebih unggul dari kertas dalam satu aspek yang signifikan. Sebagai pengirim, kita sanggup melindungi diri kita sendiri dari kecurangan-kecurangan yang mungkin muncul dari penyingkapan nomor rekening oleh orang yang tidak berhak.
Dengan protokol SET, sertifkat-sertifkat digital sanggup dipakai untuk melaksanakan pengujian otentikasi terhadap pembayar, bank pembayar dan rekening bank.
Pada sistem digital cash, nilai uang terbentuk tidak lebih dari untaian bitbit. Bank sanggup mendebit rekening kita dengan sejumlah penarikan yang nilainya sama dengan nilai uang. Bank sanggup melaksanakan validasi masing-masing dengan penkalian digital (digital stamp) sebelum mentransmisinnya ke komputer pribadi kita.
Saat kita mau membelajankan sejumlah ecash, kita cukup mentransmisikan sejumlah ke penjual, yang kemudian akan melaksanakan verifikasi ke bank dan menarik dananya.
Untuk memastikan bahwa masing-masing token hanya dipakai sekali saja, bank akan merekam nomor seri dari masing-masing token yang sudah dibelanjakan dalam basis datanya. Jika nomor seri token sudah terekam di basis data, bank selalu mendeteksi siapa saja mencoba membelanjakan token yang lebih dari satu kali, kemudian memberitahukan ke pedagang.
4. Kartu pintar
Kartu cendekia atau smart card yaitu kartu plastik kecil yang tampilannya menyerupai dengan kartu magnetik biasa, tetapi didalamnya mengandung suatu mikroprosesor dan kawasan penyimpanan (memori).Teknologi kartu cendekia merupakan penemuan yang mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki kartu magnetik yang dibahas pada subbab sebelumnya, yang relatif gampang rusak oleh goresan-goresan di kepingan pita magnetiknya.
Data yang tersimpan di kartu cendekia (smart card) relatif tahan terhadap kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi pada kartu magnetik, menyerupai goresan, derma medan magnetik dan sebagainya. Biasanya kartu cendekia 100 kali lebih tahan dari kartu magnetik.
0 komentar:
Posting Komentar