Ciri-Ciri Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan yaitu bidang yang berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia bekerjasama dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak diluar entitas (Soemarso, 1990:8).

Akuntansi keuangan yaitu bab dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, menyerupai pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang digunakan dalam akuntansi keuangan yaitu persamaan akuntansi (Aset = Liabilitas + Ekuitas).

Akuntansi keuangan bekerjasama dengan dilema pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan banyak sekali laporan terjadwal dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau digunakan manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

Ciri-ciri akuntasi keuangan yaitu sebagai berikut:

1. Terutama berkaitan dengan informasi keuangan. Informasi non keuangan juga penting, tetapi demikian hampir keseluruhannnya berada diluar ruang lingkup akuntansi.
2. Fungsi utama akuntansi yaitu menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk mengambil keputusan. Tugas akuntan yaitu menyediakan informasi keuangan yang relevan dan sanggup dipercara untuk memenuhi banyak sekali kebutuhan yang berbeda tersebut.
3. Akuntansi keuangan, terutama berkepentingan terhadap pemakai laporan luar entitas. Misalnya pemegang saham, kreditur, pelanggan, para analis keuangan, karyawan dan banyak sekali instansi pemerintah.
4. Lingkup informasi akuntansi keuangan pada umumnya menyajikan informasi mengenai entitas secara keseluruhan, sedangkan laporan laba-rugi menyajikan hasil acara entitas sebagai keseluruhan pula. Lingkup luas dicakup oleh  laporan yang dihasilkan akuntansi keuangan yaitu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai laporan di luar entitas.
5. Ditinjau dari waktu, fokus informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan yaitu masa lalu. Akuntansi Keuangan berorientasi ke masa kemudian untuk menggambarkan pertanggungjawaban dana yang dipercayakan pihak luar kepada administrasi entitas.
6. Ditinjau dari rentang waktu yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi keuangan meliputi rentang waktu yang sudah tertentu, biasanya dalam satu tahun, setengah tahun, satu kuartal atau satu bulan. Periode waktu dicakup laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan biasanya kurang fleksibel. Sekali ditetapkan bahwa neraca dan laporan keuntungan rugi akan diterbitkan setiap setengah tahunm jangka waktu ini jarang sekali mengalami perubahan.
7. Kriteria secara umum dikuasai untuk menilai informasi yang dibentuk oleh akuntansi keuangan yaitu standar akuntasi keuangan yang lazim, dan dibentuk organisasi yang berwenang, contohnya ikatan Akuntansi Indonesia.
8. Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi menurut diri pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi keuangan hanya bersumber pada satu disiplin.
9. Akuntansi keuangan dan bab dari akuntansi manajemn menurut diri pada ilmu ekonomi, mengatur prinsip-prinsip yang membimbing mengambil keputusan dalam memakai sumber-sumber yang langka.
10. Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodik yang umumnya terdiri atas neraca,laporan laba-rugi, dan laporan perubahan keuntungan yang ditahan, serta laporan perubahan posisi keuangan. Laporan ini berisi informasi ringkas mengenai posisi keuangan pada tanggal tertentu dan hasil usaha, serta perubahan keuntungan yang ditahan dan perubahan posisi keuangan untuk periode tertentu. Karena laporan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, informasi yang disajikan didalamnya bersifat ringkas dan mengenai entitas sebagai keseluruhan.
11. Informasi yang disajikan kepada pihak luar memerlukan ketepatan tinggi alasannya yaitu pada umumnya menyangkut laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan.

sumber: 

http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_keuangan

Drs. Agus Syarif & Drs. Kamay Abdulrahman, Sekolah Menengah kejuruan Jilid 3

lihat juga Konsep Dasar Akuntansi